Intan Novriza Kamala Sari lahir di Bengkulu, 6 November 1993. Beliau sudah menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi dan tamat kuliah pada akhir Desember 2015. Perjuangan hidup yang panjang dan pengalaman yang sudah dialaminya ini membuat Inokari semakin kuat menjalani hidup. Walau beliau seseorang yang baperan alias bawa perasaan, namun beliau selalu menginginkan kehidupan yang lebih baik lagi dan lagi. Dari mulai memiliki pekerjaan yang sesuai dengan ranah pendidikannya sampai ingin memiliki seseorang sebagai pendamping hidupnya. Masalah pendamping hidup pasti Inokari memilih sesorang yang bisa menjadi kekasih dunia akhiratnya (kaya lagu dangdut). Oh iya fase kehidupan yang sudah dialaminya itu dituangkan ke dalam tulisan di dalam blognya loh, dari masa kecilnya hingga sekarang. Jadi kalau kalian ingin tahu betapa strong-nya perempuan yang satu ini kunjungilah blognya yang sudah saya berikan di atas.
Belajar masak dan berdandan adalah hal ilmiah yang dilakukan seorang perempuan. Begitu pula dengan Inokari. Beliau sampai menyisihkan gaji untuk berinvestasi untuk alat-alat dapur yang bisa dipakai dalam jangka panjang dan membeli peralatan untuk make-up. Perempuan selalu ingin terlihat cantik dan hebat dari segi penampilan sampai pendidikan. Sebab perempuan selalu ingin terlihat sempurna di depan orang lain. Nah, di zaman ini banyak perempuan yang bekerja untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. Dan beginilah siklus hidup yang dijadikan patokan oleh Inokari (Sekolah – Bekerja – Mengejar Karir - Menikah – Punya Anak – dan selanjutnya). Siklus hidup yang dilakukan oleh Inokari adalah dambaan setiap orang. Tapi dalam menggapai semua keinginan, pasti ada hambatan atau halangan yang membuat kita ingin mundur dalam tantangan kemajuan hidup itu. Seperti yang dialami Inokari yaitu PATAH HATI. Patah hati disini bukan berarti hatinya patah ya, tapi lebih tepatnya hatinya tersakiti (cieeeeee elaaah). Patah hati yang dialami Inokari bukan dikarenakan oleh seorang laki-laki, namun dikecewakan oleh sahabatnya sendiri. Sahabat yang paling dekat dengannya, paling nomor satu di hatinya ternyata hanya mempermainkannya. Sampai-sampai Inokari berfikir seperti ini "Kadang aku berkhayal, kita harusnya teman yang setara. Bukan kamu ratu, aku dayangnya". Tapi setelah Inokari tetap berfikir positif kepada sahabatnya itu, ternyata sifat asli dari sahabatnya itu semakin terlihat jelas sampai akhirnya Inokari memutuskan untuk menjauh dari sahabatnya.
Itulah ulasan singkat dari perjalanan hidup seorang Inokari. Jika kalian ingin tahu lanjutan cerita-cerita dari Inokari, kalian bisa mengunjungi blognya lalu pilih kategori atau label LIFE dan jangan lupa berikan komentar yang positif untuk kemajuan blognya.
Poka! Do Vstrechi~
0 comments